Ada-ada saja kelakuan anak kecil jaman sekarang. Saking bersemangatnya bermain, gadis berumur 10 tahun ini harus terperangkap dalam mesin cucinya sendiri.
Kejadian ini bermula saat gadis kecil yang namanya dirahasiakan itu sedang bermain petak umpet bersama sepupunya di rumah di South Jordan, Amerika Serikat. Ia kemudian memutuskan untuk bersembunyi ke dalam mesin cuci.
Keputusannya tersebut didasari keinginannya yang kuat untuk menang. "Dia benar-benar ingin menang," ujar ibunya, Nicole Rhoades.
Namun saat akan keluar dari mesin cuci, kaki gadis cilik itu terjebak di mesin pengering. Sepupu dan keluarga yang mengetahui, langsung berusaha mengeluarkan gadis tersebut dengan berbagai cara. Diantaranya dengan menggunakan selai kacang, es maupun air hangat. Namun sayang usaha tersebut gagal semua.
Akhirnya mereka menelepon panggilan darurat 911. Tak berapa lama kemudian para petugas datang untuk menyelamatkan gadis itu. Setelah usaha penyelamatan selama 90 menit, gadis kecil ini bisa keluar juga. Kakinya yang sempat mengalami kram akhirnya bisa kembali digerakkan.
"Setelah kejadian tersebut kami tertawa bersama-sama," ujar Nicole. "Namun di saat yang bersamaan kami juga merasa ketakutan."
Kejadian ini bermula saat gadis kecil yang namanya dirahasiakan itu sedang bermain petak umpet bersama sepupunya di rumah di South Jordan, Amerika Serikat. Ia kemudian memutuskan untuk bersembunyi ke dalam mesin cuci.
Keputusannya tersebut didasari keinginannya yang kuat untuk menang. "Dia benar-benar ingin menang," ujar ibunya, Nicole Rhoades.
Namun saat akan keluar dari mesin cuci, kaki gadis cilik itu terjebak di mesin pengering. Sepupu dan keluarga yang mengetahui, langsung berusaha mengeluarkan gadis tersebut dengan berbagai cara. Diantaranya dengan menggunakan selai kacang, es maupun air hangat. Namun sayang usaha tersebut gagal semua.
Akhirnya mereka menelepon panggilan darurat 911. Tak berapa lama kemudian para petugas datang untuk menyelamatkan gadis itu. Setelah usaha penyelamatan selama 90 menit, gadis kecil ini bisa keluar juga. Kakinya yang sempat mengalami kram akhirnya bisa kembali digerakkan.
"Setelah kejadian tersebut kami tertawa bersama-sama," ujar Nicole. "Namun di saat yang bersamaan kami juga merasa ketakutan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar